Demi lancar dan suksesnya usaha
budidaya ternak sapi, para peternak harus memiliki pemahaman yang baik dalam
hal mengetahui umur sapi. Pasalnya, faktor umur ternak menjadi peran yang
sangat penting. Dengannya peternak dapat menemukan bibit yang sesuai kriteria,
memilih pakan yang tepat, serta mengetahui waktu yang tepat kapan ternak dapat
dikawinkan, digemukkan, dsb. Adapun berbagai cara yang dapat digunakan untuk
mengetahui umur sapi, diantaranya sebagai berikut:
Melakukan recording
Recording menjadi cara terakurat
untuk mengetahui umur sapi. Recording ini merupakan proses pencatatan semua
kegiatan dan kejadian dalam suatu usaha peternakan yang berupa catatan data
diri ternak mulai dari lahir dan informasi kesehatan lainnya. Banyak aspek yang
biasa dicatat dalam recording ternak sendiri yaitu identitas sapi (umur,
keturunan, dll), performa produksi (khusus pada sapi perah ditambah dengan data
produksi susu), performa reproduksi dan kesehatan ternak.
Recording yang baik dan
berkesinambungan, dapat memberikan informasi tentang keadaan dan kondisi ternak
secara individu maupun secara keseluruhan dalam kelompok ternak. Akan tetapi,
melihat fakta di lapangan saat ini masih banyak peternak kecil yang tidak
begitu memperhatikan kegiatan recording ini dan hanya peternakan skala besar
saja yang melakukannya. Padahal dengan adanya data recording, akan sangat
membantu dalam membuat usaha peternakan skala kecil maupun besar menjadi lebih efektif.
Melakukan pemeriksaan gigi sapi
Cara mengetahui umur sapi dengan
memeriksa gigi sapi sudah dikenal luas oleh peternak di Indonesia dan menjadi
solusi yang lebih praktis dibandingkan dengan recording. Dalam cara ini
terdapat istilah yang sering digunakan yaitu “Poel”. Poel merupakan proses yang
menunjukkan adanya pergantian gigi ternak, dimana sepasang gigi seri (gigi
susu) telah berganti menjadi gigi permanen. Semakin banyak gigi yang poel, maka
semakin tua umur sapi tersebut. Berikut perkiraan umur sapi berdasarkan
terjadinya poel:
·
Umur 15 hari: gigi seri susu sudah tumbuh
sedangkan gigi seri luarnya belum
·
1 bulan: gigi seri sudah tumbuh seluruhnya, baik
bagian dalam maupun luar
·
6 bulan: gigi seri bagian dalam sudah terasah
·
10-12 bulan: gigi seri bagian dalam telah
terasah seluruhnya
·
16-18 bulan: gigi seri luar terasah seluruhnya
·
1,5-2 tahun: gigi seri dalam sudah berganti
dengan gigi tetap/ permanen
·
2,5 tahun: gigi seri tengah bagian dalam sudah
berganti dengan gigi tetap
·
3 tahun: gigi seri tengah bagian luar sudah
berganti dengan gigi tetap
·
3,5 tahun: gigi seri luar sudah berganti dengan
gigi tetap
·
4 tahun: semua gigi seri yang lebar sudah
kelihatan
·
4,5 tahun: gigi sudah tidak berganti lagi
sedangkan gigi ujung belum terasah
·
5 tahun: gigi ujung memperlihat tanda pergeseran
bidang berasah pada gigi dalam dan berurutan ke gigi tengah luar bertambah
lebar
Memperhatikan pembentukan cincin
tanduk
Keadaan cincin tanduk juga dapat digunakan untuk menafsirkan umur sapi. Penentuan umur sapi dilakukan dengan cara menjumlahkan angka 2 pada tiap lingkar cincin tanduk. Sebagai contoh, apabila terdapat 1 lingkar cincin tanduk maka berarti sapi tersebut bermutu 3 tahun. Penambahan angka 2 ini diambil dari rata-rata sapi bunting pada umur 2 tahun. Yang mana tiap cincin tanduk erat hubungannya dengan sistem reproduksi sapi. Cara pendugaan umur sapi ini cenderung kurang akurat karena sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan dan faktor beberapa sapi yang tidak bertanduk sehingga jarang dipergunakan.
https://pakanternaknutrifeed.co.id/
Tulis Komentar